“ Peso pangot ninggang lontar,
daluang katinggang mangsi,
sugan bae katuliskeun”
Itulah ungkapan lama tradisional masyarakat Sunda yang menyiratkan cara penulisan dalam tradisi tulis menulis yang ternyata memakai bahan dan alat yang sangat berbeda dengan sekarang, yaitu memakai péso pangot serta mangsi. Péso pangot adalah alat untuk menulis dengan cara mengeratkan ujung pisau yang tajam pada permukaan daun rontal. Sedangkan mangsi (tinta) adalah bahan cair hitam yang penggunaannya memakai kalam atau pena dengan cara ….baca lebih lanjut